Proses dalam pengecoran biasanya menggunakan dua cara. Ada yang menggunakan metode ready mix ada yang manual.
Banyak jasa pembuatan kolam renang yang memang merekomendasikan metode tersebut karena selain cepat bisa lebih mudah bahkan kualitasnya konsisten.
Oleh sebab itu, mari sama-sama membahas mengenai metode yang mempermudah dalam pengecoran kolam renang. Simak informasinya di bawah ini!
Definisi dari Metode Ready Mix
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai kelebihan serta kekurangannya, Anda harus tahu dulu definisi dari metode ready mix ini. Apa itu?
Beton ready mix adalah beton yang diproduksi di pabrik beton atau di batching plant. Sehingga bisa menjadi beton cor yang siap digunakan dan betonnya bermutu pada setiap proyek pembuatan kolam renang.
Jangan salah, persiapan pengecoran termasuk pengolahan ready mix ini berbeda dengan pembuatan beton cor yang biasa dilakukan oleh para pekerja kolam renang biasa, yang terkadang dalam memberikan takaran sesuai selera dan tidak konstan.
Siapa yang Membuat Beton Ini?
Mungkin Anda penasaran metode ready mix ini dilakukan oleh siapa? Pembuatan campuran ready mix ini dilakukan oleh para ahli yang khusus di bidang mixing, sehingga bisa menghasilkan mutu beton yang berkualitas tinggi.
Pembuat adonan beton bermutu ini disebut mix design, perancang, formulator sekaligus penentu kekuatan beton yang dibuat.
Di dalam adukan coran, terdapat campuran material beton yaitu kerikil, pasir, dan semen yang diberi zat tambahan khusus yang disebut admixture.
Bagaimana Proses Pembuatan Beton Ready Mix Ini?
Metode ready mix ini memang bukan hal baru. Sekedar informasi, ready mix ini pertama kali dibangun pada 1930-an, tetapi para industri ini tidak berkembang secara signifikan.
Barulah hingga tahun 1960-an industri mulai berkembang seiring dengan makin pesatnya pembangunan, khususnya perkotaan, ready mix sering digunakan nih.
Dalam pembuatannya, biasanya akan menggabungkan sejumlah batuan, pasir, air dan semen dengan komposisi yang tepat untuk menghasilkan beton yang berkualitas.
Namun terkadang material di atas juga ditambahkan zat kimia (admixture) untuk menentukan kualitas dan kondisi beton yang diharapkan untuk keperluan konstruksi.
Semua agregat ini harus mengalami tahap pencucian dengan tujuan menghilangkan sejumlah kotoran dan tanah liat yang bila tercampur dalam beton bisa mengurangi mutunya.
Jika campuran beton yang sudah diaduk tadi sudah jadi, barulah bisa diantar menggunakan mobil molen ke lokasi proyek pembuatan kolam renang.
Kelebihan Metode Ready Mix
1. Kualitasnya Bisa Konsisten
Pertama, kelebihan metode ready mix ini bisa menjaga kualitasnya dengan konsisten. Apalagi beton siap pakai ini dibuat di batching plant.
Hal ini tentu bisa memungkinkan pembuatannya bisa sangat ketat dalam pengawasan. Dengan begitu, kualitas yang dihasilkan akan lebih terjamin.
2. Bisa Kurangi Polusi Debu
Kelebihan kedua dari metode ready mix ini adalah bisa mengurangi polusi debu di proyek konstruksi. Selain itu, dalam proses pengolahannya dengan adanya beton ready mix ini maka polusi dan kebisingan ini pun bisa dikurangi.
3. Solusi Lokasi Proyek yang Tidak Begitu Luas
Dengan melakukan metode ready mix ini tentu akan membantu Anda yang tidak memiliki lahan besar untuk konstruksi.
Jika area konstruksi Anda sempit dan tidak mendukung untuk pembuatan beton di tempat, maka penggunaan beton siap pakai yang diangkut oleh truk ini bisa sangat berguna.
4. Efisien Waktu
Selanjutnya metode ready mix ini memiliki kelebihan efisien waktu, karena diolah di truk yang berisi agregat, semen, air dan beberapa campuran tambahan yang dibutuhkan.
Pencampuran di truk ini juga mampu menghilangkan hidrasi dalam waktu perjalanan yang dapat menyebabkan beton campuran dalam perjalanan menjadi tidak dapat digunakan.
Kelebihan lainnya ialah truk ini sama akuratnya dengan sistem batch terpusat, karena truk ini diukur dan diuji menggunakan standar Amerika Serikat.
Kekurangan Ready Mix
1. Akses Jalan yang Luas
Adapun kekurangan dari metode ready mix ini karena dilakukan di batch plant, maka akses jalan pun harus lebih luas, karena ini penting.
Apalagi kepadatan lalu lintas dan kondisi jalan menuju konstruksi harus dapat mendukung berat truk ditambah berat beton siap pakai di dalamnya.
2. Harus Tepat mengukur Efisiensi Waktunya
Terakhir, kekurangan metode ini harus mampu memperhitungkan jarak dari lokasi batching plant dengan konstruksi kolam renang Anda. Karena beton ini memiliki umur simpan terbatas. Ini berarti campuran yang disiapkan harus ditempatkan dalam waktu 30 hingga 45 menit setelah proses pemberian air untuk mempertahankan campurannya.
