Dalam setiap pembuatan kolam renang, aspek penting agar mendapatkan kerangka kolam renang yang kokoh adalah dengan melalui proses pengecoran kolam renang.
Tentu ini menjadi hal krusial yang perlu dilakukan. Ternyata pengercoran ini ada teknik dan tahapannya lho. Apa saja tahapannya?
1. Pengecekan Ulang Proyek Kolam Renang
Tahapan pengecoran kolam renang yang pertama adalah melakukan pengecekan ulang terkait konstruksi kolam renang.
Apabila adonan betonnya sudah jadi, maka pengecoran bisa dilakukan. Maka dari itu biasanya para kontraktor kolam renang akan melakukan pengecekan ulang terlebih dahulu.
Fungsi dari pengecekan ini untuk memastikan jika semua tahapan sebelumnya baik itu pembesian, pemasangan bekisting, kolam renang yang sesuai dengan desain dan spesifikasi tidak ada masalah.
2. Memberikan Pelumas di Bekisting
Selanjutnya, tahapan pengecoran kolam renang ini adalah memberikan pelumas. Biasanya pemberian pelumas ini sebelum menuangkan adonan beton.
Biasanya jasa pembuatan kolam renang akan memberikan berupa minyak atau oli pada bekisting yang sudah dibersihkan sebelumnya.
Tujuannya untuk mempermudah seluruh proses pembongkaran cetakan ketika coran sudah mengering nih.
3. Menuangkan Air dalam Adukan Beton
Air menjadi aspek terpenting pembentukan beton yang kokoh. Maka dari itu, tahapan pengecoran kolam renang ini tidak akan melupakan menambahkan air.
Air ini menjadi krusial karena cairan ini menjadi media supaya semua material bisa tercampur secara merata dan menyeluruh.
Biasanya dalam mempermudah proses melakukannya, para pekerja akan menggunakan bantuan mesin mixer.
4. Melakukan Waterproofing
Selanjutnya saat proses pengadukan dilakukan, tahapan pengecoran kolam renang adalah dengan melakukan waterproofing.
Pada tahapan ini, para pekerja akan menambahkan zat aditif ke dalam adonan yang bersifat kedap air. Hal ini dilakukan untuk melapisi beton dan meminimalisir adanya kebocoran yang akan terjadi.
5. Lakukan Pengecoran Bagian Lantai
Setelah adonan siap untuk diterapkan, selanjutnya tahapan pengecoran kolam renang adalah melakukan pengecoran di bagian lantai terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan agar proses pengerjaannya lebih efektif dan efisien. Selain itu, pertimbangan lain ini dilakukan terlebih dahulu karena bagian bawah lebih tebal, yakni 15 sampai 20 cm, untuk mempercepat waktu pengeringan beton.
6. Mulai Lakukan Pengecoran ke Bagian Dinding
Ketika bagian lantai sudah dilakukan, maka tahapan pengecoran kolam renang dilanjutkan dengan melakukan pengecoran bagian dinding kolam renang.
Perlu diketahui bahwa bagian dinding dilakukan saat bagian lantai sudah mengeras ya, maka Anda bisa langsung mulai menuangkan adonan ke bagian tembok tanpa mengubah komposisi material yang digunakan.
7. Melepas Cetakan Bekisting
Ketika seluruh bagian kolam renang sudah rata dicor, maka tahapan pengecoran kolam renang terakhir adalah melepaskan cetakan bekisting dan tes rendam.
Cara untuk melakukan tes rendam biasanya para pekerja akan mengisi air dengan penuh ke dalam kolam. jika volumenya tidak berkurang, berarti kolam aman dan tidak adanya kebocoran.
Lebih Baik Beton Ready Mix atau Campuran Beton Manual?
Nah selain tahapan pengecoran kolam renang, ada juga hal penting juga yakni cara atau teknik pengecoran kolam renang itu sendiri.
Ada dua cara dalam melakukan pengecoran kolam renang, pertama dengan metode ready mix dan kedua adalah membuatnya dengan cara manual. Dari kedua cara ini mana yang terbaik?
Sebelum mencari tahu mana yang lebih efektif, Anda perlu tahu metode ready mix terlebih dahulu nih biar lebih paham.
Metode pengecoran ready mix adalah metode pengecoran yang menggunakan beton siap pakai yang telah dicampur di pabrik beton.
Beton ready mix ini merupakan campuran dari semen, agregat seperti pasir, kerikil, batu pecah, air dan aditif lainnya.
Selain itu, campuran beton manual adalah cara mencampurkan material di atas tadi secara manual langsung oleh para pekerja langsung tanpa bantuan penyedia beton ready mix.
Tentu kedua metode tadi punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun dari segi kepraktisan dan kualitas, umumnya beton ready mix lebih unggul dari pada coran beton yang dibuat manual.
Hal tersebut karena proses pencampuran material benar-benar berstandar SNI. Namun kekurangan ready mix ini membutuhkan akses jalan yang cukup untuk truck mixer atau truk molen.
Maka dari itu, metode pembuatan cor beton manual bisa menjadi alternatif jika sekiranya area proyek pembuatan kolam renang lokasinya sulit dijangkau truk mixer.